Banyaknya bencana yang menimpa berbagai daerah di Indonesia selama ini, telah mendorong jajaran Palang Merah Indonesia (PMI), untuk terus meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap korban bencana, dan salahsatu upaya yang dilakukan PMI Jakarta Pusat saat ini, adalah menyiapkan Relawan Masyarakat, yang tergabung dalam wadah “Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT)”.
Menurut Ketua PMI Kota Administrasi Jakarta Pusat, H Soewardi Sulaiman, bahwa sebenarnya PMI bukan hanya donor darah saja, itu mungkin karena masyarakat selama ini hanya berurusan dengan PMI saat memerlukan darah, atau ingin mendonorkan darahnya untuk kemanusiaan, padahal banyak bentuk kegiatan kepalangmerahan (PMI), dalam membantu sosial kemasyarakatan.
PMI adalah Kemanusiaan secara menyeluruh, lihatsaja waktu terjadi perang, PMI selalu berada di paling depan, untuk menolong korban, tanpa membeda-bedakan siapa dan darimana korban tersebut, demikian juga saat musibah bencana terjadi, yang turun membantu korban, adalah petugas serta relawan PMI, belum lagi program pembinaan terhadap Palang Merah Remaja (PMR), maupun bantuan droping bahan-bahan yang dibutuhkan saat bencana.
Sesuai dengan program PMI Pusat, pada 2009 lalu dan pada program 2010 ini, PMI Cabang Jakarta Pusat, akan terus menyiapkan relawan-relawan masyarakat, dan saat ini sudah dilatih 800 orang anggota Siaga Bencana Berbasis Masyarakat, dimana mereka secara khusus telah dilatih kepalangmerahan, mereka telah kita didik 4 hari di Puncak Bogor, dan mereka mewakili 8 Kecamatan se-Jakarta Pusat, dan program kerja mereka di masing-masing wilayah, bagaimana nanti mereka bisa siap menjadi relawan di sekitar mereka, jika terjadi bencana, apakah Kebakaran, Banjir atau bencana lain.
Diakuinya, bahwa selama ini telah banyak relawan saat bencana, namun SIBAT merupakan relawan masyarakat binaan PMI, mereka sudah terlatih baik dalam menanggulangi korban, mencegah bencana, pendataan korban maupun menyiapkan dapur umum saat kondisi darurat, bahkan anggota SIBAT Kota Administrasi Jakarta Pusat, juga siap untuk membantu korban di daerah lain, diseluruh tanah air, tegasnya.
Sementara menanggapi akan Bulan Dana PMI saat ini, Putra Betawi yang juga pengusaha nasional ini mengaku, untuk target penerimaan, 2,5 milyar di Jakarta Pusat cukup berat, karena ditahun 2009 di berbagai daerah di Indonesia juga banyak terjadi bencana, demikian juga ditahun 2010 ini, banjir juga masih menggenangi daerah-daerah, kita berharap partisipasi pengusaha yang ada di Jakarta juga lebih ditingkatkan, kita tetap berupaya mencapi target 2,5 milyar tersebut, papar H Soewardi Sulaiman.
0 komentar:
Posting Komentar