Komisaris Jenderal Jusuf Manggabarani resmi menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian RI. Mantan Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) itu menggantikan Komisaris Jenderal Makbul Padmanegara yang telah memasuki masa pensiun.
Upacara serah terima jabatan telah dilakukan di Gedung Rupatama, Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu 6 Januari 2010. Upacara serrtijab dipimpin langsung Kapolri, Jenderal Bambang Hendarso Danuri.
"Hari ini serah terima jabatan Wakapolri telah dilakukan dari Pak Komjen Pol (Purn) Makbul Padmanegara kepada Komjen Jusuf Mangga," kata Kepala Divisi Humas Polri, Edward Aritonang usai upacara sertijab di Mabes Polri, Jakarta, Rabu 6 Januari 2010.
Kapolri, kata Edward, dalam pesannya memerintahkan pada Pak Jusuf untuk terus melaksanakan dan mengawal perjalanan regenerasi di tubuh Polri. "Mengawal reformasi birokrasi, dan soliditas di tubuh polri," kata dia.
Pelantikan Jusuf Mangga dihadiri oleh pejabat tinggi di jajaran Polri dan Kapolda seluruh Indonesia.
Jusuf adalah alumni Akabri angkatan 1975. Di kalangan Polri, pria kelahiran Gowa, Makasar pada 11 Februari 1953 itu dikenal juga dengan sebutan 'Big Mango'.
Dalam karirnya, bapak dari empat anak ini tercatat pernah tersandung masalah ketika menjabat sebagai Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan. Pada tahun 2004 tersebut, terjadi bentrokan antara aparat kepolisian dengan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia Makasar. Dalam peristiwa tersebut sedikitnya terdapat dua mahasiswa menderita luka tembak dan 63 lainnya luka-luka. Selain itu mengakibatkan rusaknya ruang perkuliahan di UMI Makasar.
Akibat peristiwa itu, pada Mei 2004, Big Mango ditarik oleh Polri yang saat itu dipimpin oleh Sutanto ke Mabes Polri dengan menjabat sebagai Kepala Divisi Bidang Telematika.
Karir Manggabarani ternyata tidak berhenti sampai di situ. Pada 2005 dirinya diserahi tugas sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam), Sebelum akhirnya menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum).
Ketika menjabat Irwasum, Jusuf Mangga tercatat pernah memeriksa beberapa jenderal di jajaran kepolisian. Tercatat, awal 2009, Jusuf Mangga memeriksa Nanan Soekarna yang saat itu menjabat sebagai Kapolda Sumatera Utara dalam kasus dugaan kesalahan Protap dalam pengamanan demonstrasi di gedung DPRD, sehingga mengakibatkan tewasnya Ketua DPRD Sumut, Abdul Aziz Angkat. Akhirnya, Nanan yang belakanyan menggantikan posisinya sebagai Irwasum dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Sumut dan ditarik ke Mabes sebagai Staf Ahli Kapolri.
Selain itu, Jusuf juga tercatat pernah memeriksa Komjen Susno Duadji yang saat itu menjabat sebagai Kabareskrim dalam kasus Bibit-Chandra, meskipun pada akhirnya dinyataan tidak bersalah.
0 komentar:
Posting Komentar