MUKERNAS LVRI, Siapkan Peralihan Kepemimpinan

Legium Veteran Republik Indonesia (LVRI), sebagai organisasi yang menghimpun para Veteran Republik Indonesia, serta dilindungi Undang-undang No. 7 Tahun 1967, yang berbunyi negara perlu memberikan penghargaan kepada mereka yang telah menyumbangkan tenaganya secara aktif atas dasar sukarela dalam ikatan kesatuan bersenjata baik resmi maupun kelaskaran dalam memperjuangkan, membela dan mempertahankan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Bertempat di Bidakara Jakarta, beberapa waktu lalu menggelarMusyawarah Kerja Nasional.

Menurut Ketua LVRI Pusat, Jenderal TNI (Purn) Rais Abin, yang juga didampingi Humas LVRI, Yusuf Chuseinsaputra saat jumpa Pers seusai Mukernas menegaskan, bahwa Musyawarah Kerja Nasional Veteran 2010, yang digelar, merupakan wujud semangat reformasi ditubuh LVRI, dimana seluruh peserta telah bersepakat untuk melakukan Peralihan kepemimpinan/kepengurusan dari Veteran Pejuang Kemerdekaan ke Veteran Pembela Kemerdekaan.

Dan peralihan kepemimpinan ini, menurutnya sudah tidak bisa dihindari lagi, hal tersebut demi penyelamatan organisasi, karena LVRI merupakan satu-satunya organisasi yang disahkan melalui Undang-Undang, dan dipercaya sebagai wadah pemersatu seluruh veteran pejuang di Indonesia, dimana para veteran merupakan saksi hidup dan pelaku sejarah, dan telah berjuang tanpa pamrih, membantu lahirnya negeri ini, dan fakta inilah diharapkan akan menjadi bekal modal kerja, bagi para pengurus yang akan menggantikan kepengurusan, pada Konggres X LVRI yang akan digelar pada 2012 mendatang, tegas Rais Abin.

Hal senada juga diungkapkan Ketua Daerah LVRI Provinsi DKI Jakarta, H.W Sriyono, bahwa peralihan kepengurusan memang sudah waktunya diberikan pada yang lebih muda, dan kita juga mengusulkan, agar mereka yang pernah tugas ke luar negeri, dalam menjaga perdamaian dunia, juga bisa dimasukkan sebagai veteran pejuang, karena selama ini veteran hanya terbatas pada veteran pejuang kemerdekaan (sebelum 1945) dan veteran pembela kemerdekaan (1945 – 1960) yaitu pejuang Tri Kora membebaskan Irian Barat, Pejuang Dwi Kora (Kaltim) dan Veteran Seroja (Timtim), yang notabene suatu ketika akan habis, apalagi mereka usia diatas 65.

Kita ingin penggantinya yang lebih muda, sehingga bisa tetap berjuang, mempertahankan jiwa dan semangat nilai-nilai 1945, kita berharap hal tersebut bisa dilestarikan, dibudayakan dan dimasyarakat pada generasi muda, agar penerus bangsa tetap memiliki jiwa rela berkorban untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan negera. Dengan Mukernas ini juga diharapkan agar kedepan langkah-langkah LVRI lebih baik lagi, untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya,papar Rais Abin.