ASEAN perangi terorisme dan kejahatan dunia maya
Indonesia berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan negara-negara lain dalam upaya menanggulangi kejahatan lintas negara.
Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo dalam sambutan pembukaan ASEAN Ministerial Meeting Transnational Crime (AMMTC) ke 8, di Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, mengatakan, pertemuan tersebut akan menfokuskan langkah ASEAN untuk bekerja sama memerangi isu internasional, termasuk kejahatan terorisme bahkan kejahatan dunia maya.
"Kami nanti juga akan menggelar dialog dengan Negara Tiongkok, Jepang dan Korea untuk bertukar pandangan tentang isu kejahatan lintas negara, serta keinginan untuk memperkuat kerja sama," ujarnya.
Sesuai dengan hasil KTT ASEAN di Jakarta, kata Kapolri, pertemuan itu akan menindaklanjuti kerja sama khususnya terkait perdagangan manusia.
"Perdagangan manusia memerlukan komitmen karena masalah ini tidak hanya menyangkut masalah kriminal tapi juga persoalan Hak Asasi Manusia," katanya.
Selain itu, diungkapkannya, khusus dalam perdagangan narkotika dan obat-obatan terlarang, Indonesia mengajak negara-negara ASEAN untuk berkomitmen bahwa, ASEAN Bebas Narkoba 2015 dengan negara China.
"Diharapkan, negara-negara China, Jepang, dan Korea Selatan yang memiliki keunggulan teknologi dapat mentransfer teknologinya kepada negara-negara ASEAN untuk mewujudkan ASEAN Bebas Narkoba 2015," ujarnya.
Related Articles
If you enjoyed this article just click here, or subscribe to receive more great content just like it.
Diberdayakan oleh Blogger.
0 komentar:
Posting Komentar