Beasiswa unggulan merupakan salahsatu program Pemerintah, melalui Kementrian Pendidikan Nasional, dan dilaksanakan oleh Biro Perencanaan Kerjasama Luar Negeri, dan untuk mensosialisasikan program tersebut, Kemdiknas bersama ST Pariwisata Trisakti menggelar Lokakarya, acara tersebut diikuti oleh beberapa siswa siswi Sekolah Menengah Atas serta Sekolah Menengah Kejuruan. Lokakarya kali ini, untuk meningkatkan pemahaman kebangsaan secara komprehensif, integritas dan kredibilitas tinggi, berkepribadian moderat serta peduli terhadap kehidupan bangsa dan Negara, program beasiswa unggulan ini di ST Pariwisata Trisakti telah dilaksanakan sejak 2006.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Trisakti, Djoko Soedibyo, SE.MM.Ph.D mengaku bersyukur atas program beasiswa unggulan dari Kementrian Pendidikan Nasional ini, karena sejak program ini digulirkan telah banyak juga mahasiswa ST Pariwisata Trisakti memperoleh bantuan beasiswa unggulan, dan saat ini ada 35 mahasiswa STP Trisakti memperoleh bantuan beasiswa unggulan Kemdiknas.
Disamping itu para mahasiswa STP Trisakti sebenarnya juga sudah banyak yang memperoleh beasiswa dari beberapa Perusahaan mitra STP Trisakti, maupun beasiswa dari Yayasan Trisakti, kalau Beasiswa Unggulan adalah mereka yang dengan IPK tinggi, namun beasiswa yang lain, persyaratannya berbeda, ada juga dari keluarga yang kurang mampu, sehingga dibantu biaya pendidikan,ada juga ada ikatan dinas dari instansi/perusahaan maupun dari Pemerintah Daerah yang mengirimkan mahasiswa untuk belajar di STP Trisakti. Kami membuka kesempatan pada seluruh calon mahasiswa maupun yang sudah belajar disini untuk memperoleh biasiswa,sehingga akan lebih banyak lagi tenaga professional dibidang Kepariwisataan, untuk turutserta membangun pariwisata Indonesia, ungkapnya.
Saat disinggung tentang kemungkinan adanya minat dari Pemerintah Daerah untuk mengirimkan PNS untuk belajar di ST Pariwisata Trisakti, Djoko Soedibyo mengaku sangat membuka kesempatan tersebut, baik untuk belajar di Program S1 maupun S2 Pariwisata, silahkan saja tinggal membuat pengajuan, mungkin hal tersebut bisa dibiayai dari beasiswa unggulan maupun dari biaya Pemda tersebut, STP Trisakti akan mempermudah prosesnya, ini semua demi kemajuan kepariwisataan Indonesia, tegas Ketua Umum Persatuan Sekolah Tinggi Pariwisata Indonesia.
Sementara dalam sesi paparan dan pembukaan Lokakarya, Koordinator Biro Perencanaan dan kerjasama Luar Negeri Kemendiknas, Dr.A.B. Susanto Msc menegaskan, bahwa Program “Beasiswa Unggulan” merupakan program Kementrian Pendidikan Nasional yang diperuntukkan bagi para mahasiswa yang berprestasi, untuk jenjang S1. S2, S3 ataupun S4, pemerintah akan membiayai seluruh biaya study, namun untuk biaya hidup ditanggung keluarga ataupun sponsor yang akan mengirimkan mahasiswanya.
Dana yang digunakan adalah dana milik rakyat, dari sektor pajak, dan akan kita kembalikan untuk membiayai pendidikan rakyat, jadi siapapun berhak memperoleh beasiswa unggulan tersebut, asal memenuhi kreteria yang diharuskan, sesuai dengan visinya, yaitu guna melahirkan kader terbaik banga yang memiliki pemahaman secara komprehenshif, integritas dan kredibilitas tinggi, serta berkepribadian moderat serta peduli terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurut DR. AB Susanto, Msc, bahwa Progrem beasiswa unggulan (Intellectual Social Responsibility) ini sudah dilakukan sejak tahun 2006, dan sudah lebih dari dua ribu mahasiswa putra-putri terbaik, telah memperoleh beasiswa unggulang, termasuk mereka yang Kuliah di Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti, bagi para siswa SMA/K atau Mahasiswa yang berminat bisa mengakses di www.beasiswaunggulan.kemdiknas.go.id
Diakuinya dahulu mahasiswa cukup sulit mencari beasiswa untuk pembiayaan kuliah, namun saat ini justru kami dari kementrian pendidikan nasional yang kesulitan mencari mahasiswa berprestasi untuk kami biayai uang kuliahnya, oleh sebab itu mari para siswa-siswi SMA/K yang sebentar lagi masuk Perguruan Tinggi, maupun para mahasiswa yang sudah kuliah dengan IPK diatas 3,4 silahkan mengirimkan persyaratan sebagaimana yang dibutuhkan, ajak DR AB. Susanto, Msc.
0 komentar:
Posting Komentar