Tingginya pemberitaan tentang keterlibatan Mantan Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah dalam kasus impor sapi dan mesin jahit, oleh beberapa media cetak dan elektronik, telah membuat sejumlah Ulama dan Habaib mengaku prihatin, apalagi proses hukum masih berjalan dan belum ada keputusan tetap pengadilan, tetapi pemberitaan seakan sudah memfonis bahwa Kader serta Petinggi Partai Persatuan Pembangunan itu bersalah, oleh sebab itu para Ulama menghimbau, agar masyarakat tidak menerima pemberitaan tersebut begitu saja, karena hal tersebut bisa merugikan umat Islam, ungkap Ketua YPI Ar-Rohmah, KH Fachrurrozi Ishak saat ditemui di kediamannya beberapa waktu lalu.
Lebih jauh KH Fachrurrozi Ishak melihat bahwa penetapan Bachtiar Chamsyah sebagai tersangka oleh KPK seperti Kilat menyambar di malam yang gelap, ngak ada geledek ngak ada hujan tiba-tiba jadi tersangka, hal ini menjadi tandatanya besar, karena beliau adalah salahsatu tokoh di Partai Islam terbesar di negeri ini, jadi jangan salahkan kalau ada yang menduga, bahwa hal tersebut sebagai upaya pihak tertentu untuk mengecilkan partai Islam, seolah-olah di partai Islam ini banyak orang yang ngak benar, ini sangat memprihatinkan sekali, kalau status tersangka tersebut dibuat secara politis.
Setahu saya, sebagai kawan beliau, dia sangat sederhana, dimana dua periode menjadi menteri hidupnya sederhana dan hartanya tidak banyak, sehingga kita bertanya-tanya yang di korupsi itu apa, hasil korupsinya mana ?, sementara sekarang ada seseorang belum lama menjadi menteri hartanya bertambah 5 milyar tidak di apa-apain, jadi ini mau dibawa kemana ?, kalau orang-orang yang ingin memperbaiki negara ini, lalu tiba-tiba dia dijadikan tersangka, entah itu dengan cara apa untuk menjerat pak Bachtiar, tetapi tentusaja mereka memiliki uang, kalau memang ada kesalahan pada bawahannya, kenapa mereka tidak ditangkap, sementara menterinya ditangkap, sementara di instansi lain menterinya bebas, bawahannya yang ditangkap, ini pertanyaanya ada apa ?
Saya tahu Bachtiar Chamsyah itu berdedikasi tinggi dan kredibilitasnya baik, dan dia seorang pengabdi negara, sehingga teman-temannyapun walaupun dekat sekali, tidak diberi kesempatan untuk mencari uang di Departemennya, bahkan anaknyapun tidak diijinkan datang ke kantor, kecuali sangat penting, oleh karenanya saya sangat prihatin sekali dengan kondisi sekarang ini, dimana Bachtiar kalau memang ditetapkan sebagai tersangka, saya yakin karena korban konspirasi, korban suatu rekayasa, kalau itu memang disengaja.
Para Ulama merasa kaget, dimana masalah yang katanya terjadi tahun 2004 tiba-tiba muncul tanpa di periksa dan langsung menetapkan Bachtiar Chamsyah sebagai tersangka, oleh sebab itu para Ulama menghimbau pada seluruh masyarakat Indonesia, hendaknya rakyat jangan cepat-cepat memfonis, ketika melihat di Televisi atau membaca di surat kabar, karena jangankan sebagai tersangka, orang yang sudah di penjara-pun ada juga yang tidak bersalah, masyarakat jangan memfonis dulu, apalagi proses hukum belum berjalan, saya yakin saat ini banyak koruptor yang sedang tertawa-tawa di luar sana, karena banyak koruptor yang tidak terjamah hukum dan menikmati hasil jarahan uang rakyat di dalam negeri maupun bersenang-senang di luar negeri.
Mantan Anggota DPR dari PPP ini juga melihat, penetapan pimpinan Penasehat DPP PPP sebagai tersangka merupakan bentuk penghancuran terhadap partai-partai Islam di Indonesia, karena PPP merupakan partai Islam yang dari dahulu eksis menegakkan amar ma'ruf nahi munkar, dari zaman orde baru, PPP-lah yang dari awal berjuang, dan sekarang ada upaya pihak-pihak yang ingin mengkerdilkan PPP, dengan berbagai macam cara, sekali lagi saya meminta pada masyarakat agar tidak gegabah dengan banyaknya pemberitaan yang menimpa pak Bachtiar Chamsyah, tegas KH Fachrurrozi Ishak.
0 komentar:
Posting Komentar