Puluah ribu massa FBR serta Majelis Taklim yang datang dari Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang dan Bogor, memenuhi halaman Tugu Proklamasi, cuaca yang cukup cerah, membuat seluruh peserta yang hadir dapat khusus mengikuti proses perayaan Maulid hingga selesai, hadir pula dalam acara tersebut, Ketua Umum Bamus Betawi, H Nachrowi Ramli, Ketua Umum FBR, KH Lulti Hakim, Anggota DPRRI, Andi Azhar serta beberapa Tokoh Betawi, serta beberapa Anggota DPRD DKI.
Dalam pesannya KH Lutfi meminta pada seluruh anggota FBR untuk tetap waspada dan agar dapat mengawal proses uji materi yang dilakukan oleh 7 LSB yang mengaku pejuang HAM, yang ingin menghapuskan UU No.1 PNPS tahun 1965 tentang penodaan dan penistaan agama. Kita kawatir kalau MK menghapus UU tersebut, maka akan muncul nabi-nabi palsu, dan akan merusak kelangsungan umat beragama, oleh sebab itu marilah kita kawal agar UU dapat tetap diberlakukan, pintanya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Umum Bamus Betawi, H Nachrowi Ramli, bahwa Bamus Betawi maupun FBR tidak ingin Jakarta ini dirusah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, kalau ada yang kurang ajar, “Hajar”, pintanya. sebagai ormas Betawi, sudah sepantasnyalah kita menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan di Jakarta ini, tingkatkan persatuan dan kesatuan, untuk menjaga keutuhan bangsa dan Negara.
Putra Asli Betawi yang berkarier di Militer dan berbintang dua ini, juga mengaku risau, adanya upaya pihak-pihak yang ingin mengacaukan Jakarta, bahkan ingin mengganggu jalannya permerintahan, oleh sebab itu marilah kita kawal kepemimpinan Presiden SBY yang telah kita dukung, serta Gubernur DKI Jakarta, H Fauzi Bowo, yang juga putra Betawi, jangan sampai memalukan orang Betawi, yang kini menjadi Gubernur, marilah kita dukung hingga masa tugasnya selesai, pinta H Nachrowi Ramli.
Sementara Panglima FBR, H Amirullah, M Ag, saat ditemui usai acara Maulid Nabi Mohammad SAW, juga mengaku, bahwa kegiatan Maulid ini juga sebagai wujud kepedulian FBR pada seni budaya yang bernuansa Islami, dimana pihaknya juga menggelar lomba Marawis dan Qasidah, kita terus mendorong agar seni budaya Betawi yang bernafaskan Islami dapat berkembang baik di Jakarta.
Sebagai Panglima FBR, H Amirullah juga meminta agar seluruh warga FBR dapat Rempug seperti sapu lidi, karena kalau kita berjalan sendiri-sendiri maka akan lemah, oleh sebab itu marilah kita bersatu untuk bersama-sama membangun Jakarta, mari jadi Juragan dan Jawara di kampong sendiri, tegasnya.
Panitia acara yang juga Koordinator Wilayah FBR Jakarta Pusat, M Misar, SA juga menambahkan, bahwa perayaan Maulid Nabi Mohammad SAW kali ini sengaja mengambil tempat di Tugu Proklamasi, sebagai bentuk bangkitnya perjuangan FBR, kedepan kita akan membangun SDM Betawi, agar lebih baik lagi, oleh sebab itu Korwil Jakpus dalam waktu dekat akan menggelar pelatihan-pelatihan tentang keamanan maupun ketrampilan lain, agar anggota FBR dapat meningkatkan perekonomian, melalui usaha kecil dan menengah, tegasnya.
0 komentar:
Posting Komentar