Sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berperan aktif dalam pembangunan pendidikan nasional melalui pengembangan sumber daya manusia profesional yang berwatak mandiri, peduli dan kreatif serta adaptif dengan perkembangan global. Universitas Indraprasta PGRI (UNINDRA), kini terus berupaya membina dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni, tenaga akademik yang profesional dan kegiatan yang integral dalam bentuk pengabdian masyarakat. Serta menyelenggarakan berbagai program pendidikan untuk menghasilkan tenaga yang profesional dalam berbagai bidang kependidikan dan non kependidikan yang dilandasi watak kreatif, inovatif, mandiri, dan peduli,dan dalam memeriahkan acara Halal Bihalal Keluarga Besar UNINDRA, juga digelar pertunjukan Wayang Orang serta Tarian Daerah Nusantara.
Didepan para wartawan Rektor UNINDRA, Prof.DR.H Sumaryoto mengaku, bahwa pergelaran Wayang Orang merupakan bukti kepedulian seluruh jajaran Unindra akan budaya daerah, bahkan saat Wisuda digelar, Unindra juga menggelar kesenian Wayang kulit, hal tersebut berkaitan dengan Icon Unindra, karena Indraprasta merupakan salahsatu bagian dari Kerajaan dalam cerita Mahabarata, sehingga pergelaran Seni Wayang kulit yang sudah diakui dunia/UNESCO maupun Wayang Orang serta Tarian Tradisional, adalah bukti nyata Unindra dalam melestarikan dan mengembangkan budaya masyarakat.
Lakon dalam Wayang Orang kali ini adalah cerita Rahwana simbul angkara murka, dalam cerita ini, kita dapat mengambil makna, bahwa kebenaran akan selalu menang, dan keangkaramurkaan akan kalah dengan kebenaran, dengan pergelaran kesenian Wayang Orang ini dirinya mengaku cukup bangga dengan tampilnya para mahasiswa Unindra, dalam pergelaran Wayang Orang serta Tari-tarian, bahkan menurutnya yang unik, tidak semua yang ikut wayang orang adalah mereka yang bukan dari Jawa Tengah, namun juga dari suku lain yang peduli pada seni budaya Jawa, oleh sebab itu marilah kita bersama-sama untuk menggali dan mengembangkan budaya nusantara yang indah dan menarik ini, ajaknya.
0 komentar:
Posting Komentar